468x60 Ads



This is featured post 1 title

Ardin Andots : Cinta boleh gagal sekarang. tapi studi dan karirku harus super, karena sukses akan mengundang cinta yang lebih berkelas nanti


Mengapa Telapak Tangan Sering Berkeringat ?

0 komentar

Mengapa Telapak Tangan Sering Berkeringat ?
Telapak tangan yang mengeluarkan keringat berlebih seringkali menyebabkan orang merasa gelisah. Betapa tidak, banyak artikel dan anggapan umum dari banyak orang yang mengaitkan telapak tangan (yang sering) basah oleh keringat dengan penyakit-penyakit berbahaya seperti jantung atau ginjal.
Selain kekhawatiran terkait penyakit tertentu, telapak tangan dengan keringat berlebih juga cukup mengganggu seseorang, misalnya bagi pelajar yang harus menggunakan tangannya untuk mencatat dan mengerjakan tugas di buku. Dengan tangan yang basah, kenyamanan dan kelancaran kegiatan mereka dapat terganggu.
Keluhan mengenai telapak tangan yang berkeringat bisa bervariasi; mulai dari yang biasa saja; dalam artian, keringat yang keluar tidak begitu banyak; hingga mereka yang telapak tangannya berkeringat banyak dengan frekuensi yang sering.
Pada kenyatannya, kondisi semacam ini memang bisa berbeda-beda tergantung pada penyebabnya. Dalam beberapa kasus, telapak tangan berkeringat menandakan adanya masalah di organ-organ tertentu di dalam tubuh.
Namun, di pada kasus lainnya, gejala ini tergolong normal, hanya merupakan respon normal dari tubuh seseorang.

1. Hipertiroidism.
Yaitu, suatu kondisi di mana hormon tiroid diproduksi berlebihan. Untuk diketahui, hormon ini diproduksi oleh kelenjar tiroid atau kelenjar gondok yang ada di bagian depan leher kita (untuk lelaki, dekat jakun).

Gejala hipertiroid, selain keringat yang berlebihan (juga di tangan dan lengan) adalah badan menjadi kurus, berat badan turun, gelisah, berdebar-debar, tangan tremor, gemetaran, tidur tidak nyenyak, otot lengan atas dan paha terasa melemah.

Bila mengalami juga gejala-gejala tersebut, ya ada baiknya langsung memeriksakan diri ke dokter. Biasanya dokter akan memeriksa leher kamu, kemudian menganjurkan periksa darah untuk mengukur kadar hormon tiroid, T4 misalnya. Hipertoidism dapat diobati.

2. Hiperhidrosis Primer.
Hiperhidrosis Palmar atau telapak tangan berkeringat sebenarnya bukanlah penyakit kelainan jantung, walaupun sesungguhnya berhubungan dengan saluran jantung, namun faktor genetika juga merupakan salah satu penyebab hiperhidrosis palmar.

Pengobatan dokter pun bisa amat bervariasi dari mulai olesan larutan aluminum chloride (hexahydrate), minum obat golongan beta-blocker, sampai operasi simpatektomi (thoracoscopic sympathectomy). Yaitu operasi yang di lakukan di sekitar daerah ketiak, kemudian salah satu dari jaringan syaraf yang berhubungan dengan telapak tangan dijepit atau dipasang klep.

Alternatif lainnya adalah dengan melakukan terapi botox di telapak tangan, namun karena sifatnya yang tidak permanen, kemungkinan besar jika masa waktu dari terapi tersebut habis, maka kondisinya akan kembali pada kondisi awal.

Tips
Cara termudah bagi yang sering mengalami tangan berkeringat adalah menggunakan bedak bayi. Pakailah setiap kali sesudah cuci tangan.

Keringat juga bisa bertambah saat kondisi gelisah atau mengasup minuman berkafein. Karena itu sebisa mungkin hindari konsumsi kopi, teh kental, serta minuman karbonat.