Penyebab Timbulnya Jerawat Pada Remaja Dan cara Mengatasinya
Jerawat adalah penyakit kulit yang sangat umum diderita oleh remaja. Penyebabnya adalah peradangan pada kelenjar minyak (sebaceous) karena penebalan kulit menyumbat pori-pori dan sebum tidak dapat keluar. Sebum yang terperangkap ini kemudian mengeras dan menggelap, membentuk bintil hitam, atau menjadi gumpalan merah yang terasa sakit kemudian menyebar dan mengeluarkan cairan di bawah kulit. Hampir semua orang pernah memiliki jerawat dan sebagian besar remaja memiliki jerawat di saat pubertas.
Jerawat biasanya tumbuh di dahi, pipi dan dagu, tapi jika sudah parah bisa menyebar hingga ke bahu, dada dan punggung. Jika jerawat belum serius, cara mengobatinya cukup membasuh wajah secara teratur. Jerawat dapat pula diolesi antiseptik ringan dan sebaiknya orang yang menderita jerawat sebisa mungkin beraktivitas di luar ruangan. Hal yang perlu dihindari ialah memijit dan memecahkannya sebab bisa mengakibatkan infeksi pada kulit
Penyakit jerawat biasanya mencapai puncak pada remaja usia 17-19 tahun. Pada sebagian besar orang akan berakhir di usia 20-an awal. Sementara itu, jerawat yang sudah parah bisa mengakibatkan infeksi kista dan bekas yang permanen. Pada tahap ini, remaja sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kulit.
Faktor-faktor apa yang bisa memperburuk kondisi jerawat:
- Bekerja di lingkungan yang lembap, berminyak, atau dekat dengan bahan-bahan kimiawi lain.
- Memencet atau menusuk jerawat.
- Berada dalam periode menstruasi.
- Berada dalam periode menstruasi.
- Obat-obatan dan zat kimia tertentu.
Bagaimana cara mencegah timbulnya jerawat?
- Cucilah wajah dengan teratur menggunakan sabun muka atau sabun antiseptik non parfum yang lembut. Gunakanlah air hangat agar minyak dan kotorannya segera terangkat. Hindarilah menggosok wajah terlalu keras karena hal ini akan menimbulkan iritasi pada kulit. Basuhlah seluruh wajah hingga bersih dan tidak ada sisa sabun yang masih tertinggal. Membasuh muka dengan sabun sebaiknya tidak dilakukan lebih dari 2 kali dalam sehari karena pencucian yang berlebihan akan membuat kulit kehilangan kelembapannya.
- Minyak dan kotoran yang menempel pada rambut bisa menyebabkan jerawat pada wajah. Jadi, cucilah rambut dengan teratur dan hindarkanlah rambut menempel menutupi wajah.
- Jangan memencet atau menusuk jerawat karena hanya akan membuatnya lebih parah dan meninggalkan bekas luka.
- Hindarilah paparan yang terlalu dingin, atau terlalu panas, dan paparan sinar matahari yang berlebihan pada kulit.
- Gunakanlah pelembab berbahan dasar air. Pelembab berbahan dasar minyak akan menghambat pori-pori dan justru menyebabkan jerawat.
- Beberapa orang berpendapat bahwa mengurangi makanan yang mengandung lemak dan memperbanyak minum air akan membantu. Namun biasanya jerawat pada usia puber disebabkan oleh hormon sehingga hal tersebut tidak berpengaruh banyak.
- Berolahragalah secara teratur.
