468x60 Ads



This is featured post 1 title

Ardin Andots : Cinta boleh gagal sekarang. tapi studi dan karirku harus super, karena sukses akan mengundang cinta yang lebih berkelas nanti


Bedol Pusaka Warnai Peringatan 1 Suro di Ponorogo

0 komentar


Koleksi keris yang telah dimiliki Museum Keris Nusantara.(Liputan6.com/Fajar Abrori

Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menggelar tradisi Bedol Pusaka dari Pringgitan atau Rumah Dinas Bupati di lingkungan Alun-alun kabuplima kilometer.
"Bedol Pusaka ini sudah menjadi tradisi yang digelar setiap `suroan` atau peringatan tahun baru Islam, 1 Muharram," ujar Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni kepada wartawan usai memimpin prosesi Bedol Pusaka, yang berlangsung hingga Senin dini hari.
Dia menjelaskan terdapat tiga benda pusaka yang diyakini telah ratusan tahun tersimpan di Pringgitan yang saat ini ditempatinya sejak terpilih menjabat Bupati Ponorogo di tahun 2016.
Masing-masing adalah pusaka payung "songsong tunggul nogo", tombak "tunggul wulung" dan tambang atau sabuk "cinde puspito".
Konon ketiga pusaka tersebut dipergunakan oleh pendahulunya untuk mempertahankan wilayah Ponorogo dari serangan penjajah.
Tiga pusaka ini dibedol ke Pasar Pon, yang dikenal sebagai kawasan kota lama Ponorogo. "Menurut sejarahnya, pemerintahan Ponorogo sebelum dipindahkan ke Pringgitaan yang sekarang saya tempati ini, dulu berpusat di Pasar Pon," katanya.
Ipong merujuk pada catatan sejarah yang menyebut Ibu Kota Kabupaten Ponorogo di tahun 1496 berpusat di Pasar Pon, sebelum kemudian dipindahkan ke Pringgitan di tahun 1738.
"Jejak keratonnya sekarang memang sudah tidak terlihat lagi di Pasar Pon. Tapi ada artefak bangunan masjid tua dan sebuah makam, yang menguatkan bahwa Pasar Pon adalah kota lama yang dulu pernah menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Ponorogo," ujarnya.
Ipong menandaskan tradisi Bedol Pusaka ini hanyalah simbolis yang setiap tahun digelar sebagai salah satu kegiatan untuk memeriahkan peringatan tahun baru Islam, 1 Muharram.
"Ya, untuk napak tilas yang menggambarkan sejarah perjalanan Kabupaten Ponorogo. Maka Bedol Pusaka digelar dengan arak-arakan atau kirab dengan rute dari Pringgitan ke Pasar Pon pada malam higga dini hari ini. Lalu pada siang harinya nanti dikirab lagi untuk dikembalikan ke Pringgitan," katanya.
Ipong menyebut tradisi bedol pusaka setidaknya mampu menarik perhatian ratusan ribu masyarakat setempat maupun wisatawan yang memadati rute kirab dari Pringgitan menuju Pasar Pon.
"Puncaknya tepat pada 1 Muharram nanti, yaitu hari Selasa, 11 September, akan digelar tradisi Grebeg Sura di Telaga Ngebel, yang biasanya juga disaksikan oleh banyak wisatawan," ucapnya. (Antara/Slamet Agus Sudarmojo)

Senam Sehat di Prakarsai ExxonMobil

0 komentar


Minggu ( 22/04/2017 )


Dalam pelaksanaan kegiatan Senam Minggu sehat yang di adakan oleh Tim Aku Sehat yang di prakarsai ExxonMobil Cepu Limited yang menggandeng Institusi Stikes Icsada Bojonegoro oleh berjalan cukup meriah mulai kader ibu hingga anak anak larut dalam kegiatan senam minggu pagi .Instruktur senam mbak Nona dan mbak Tia cukup menarik perhatian . Gerakan demi gerakan cukup menguras tenaga para ibu ibu yang mendominasi senam tersebut .
Senam Minggu sehat ini rutin di lakukan oleh Pusat Informasi Kesehatan atau biasa kita singkat dengan PIK bentukan dari Tim Aku Sehat . cukup ramai memang kalau minggu pagi sebelum senam para peserta kita berika HE tentang tips tips kesehatan .
Tujuan kegiatan yang dilakukan senam ini sangat signifikan mulai dari menjaga kesehatan, menjaga berat badan dan mengurangi rasa stres
Senam Minggu Sehat ini dilakukan di Dusun Ledok Desa Mojodelik mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai . Warga sekitar datang cukup antusias mengukuti kegiatan Senam Minffi sehat peserta yang mengikuti senam berjumlah 14 peserta
Agenda Senam Minggu sehat ini sudah biasa dilaksanakan sehingga warga pun juga sudah akrap akan kegiatan ini. (Editor AR, Paramedic)

Tim Aku Sehat
Stikes Icsada


Support by:
ExxonMobil Cepu Limited