468x60 Ads



Jelang Real Madrid vs Man United: Melawan Sahabat Lama

Share on :

Jelang Real Madrid vs Man United: Melawan Sahabat Lama


Satu dari Clash of the Titans di babak 16 besar menyajikan partai Real Madrid kontra Manchester United. Inilah pertarungan dua tim raksasa dari dua kutub berbeda. Diperkirakan, jutaan pasang mata bakal rela meluangkan waktunya hanya untuk memelototi 22 pemain dari kedua kubu, baik dari stadion maupun layar kaca.
Entrenador Real Madrid, José Mourinho, mengakui partai melawan Setan Merah akan jadi laga yang paling banyak menyerap perhatian sekolong langit. Hanya saja, pelatih eksentrik itu menyayangkan pertempuran dua raksasa Eropa ini terjadi di 16 besar, bukan partai puncak.
Saling puji satu sama lain telah terjadi, bahkan romansa reuni Cristiano Ronaldo dengan mantan rekan-rekannya dan terutama Sir Alex Ferguson, sudah kerap menghiasi sejumlah headlines di berbagai media.
Mourinho pun tak sabar bersua lagi dengan gaffer kawakan tersebut dalam dua leg, 13 Februari dan 5 Maret, setelah sempat melahirkan "peperangan" verbal dari masing-masing bench, kala The Spesical One masih membesut Chelsea.
"Inilah partai yang paling ingin dilihat dunia. Real Madrid melawan Manchester United. Sir Alex melawan sahabat lamanya, Mourinho," beber Mou dikutp Tribunnews.com dari ADifferentLeague.
Meski terlibat rivalitas panas saat sama-sama berkiprah di Inggris, Mou dan Fergie memang dikenal sangat dekat di luar lapangan. Keduanya sering minum anggur bersama usai memimpin timnya bertanding.
"Pertandingan lawan Manchester United adalah fantastis. Saya lebih menyukai itu. Ferguson adalah contoh yang fantastis. Dia datang untuk melihat tim saya, dan saya melakukan hal yang sama," jelas pelatih berkebangsaan Portugal ini.
Fergie pun sebelumnya menyatakan akan menyambut kehadiran teman lamanya itu di Manchester dengan khusus. "Saya harus menyiapkan anggur terbaik untuk Mourinho," selorohnya usai undian babak 16 besar.
Kakek berusia 71 tahun itu pun menyebut duel Madrid kontra United akan sangat fantastis. "Pertandingan ini akan menjadi sebuah acara yang sungguh-sungguh besar. United dan Madrid adalah dua klub paling high profile di dunia," tuturnya
Pertemuan Ke-16
Bagi Mou dan Fergie, pertemuan di Santiago Bernabeu pada leg pertama akan menjadi pertemuan yang ke-16. The Special One memenangi tujuh laga di antaranya, dan hanya kalah dua kali, dan sisanya berakhir imbang.
Namun mantan manajer Chelsea itu tak pernah menang jika bertandang ke Old Trafford ketika timnya berkiprah di ajang Liga Champions. Adapun Madrid nanti harus melakoni leg kedua yang akan menjadi laga penentuan di Old Trafford.
Meski demikian, Mou tetap yakin mampu melewati hadangan Setan Merah. Bahkan ia berani menargetkan gelar Liga Champions ke-10 untuk Madrid pada musim ini.
"Gelar ke-10 Liga Champions adalah target, tapi kami harus sadar bahwa tim lain juga bagus dan punya kesempatan menang. Kami harus bekerja keras untuk ini, dan terutama musim ini ketertinggalan kami sudah terlalu jauh di La Liga," ujarnya.
Pelatih asal Portugal itu menyadari bahwa modal mereka dari kancah domestik jelang menghadapi The Red Devils, sejatinya kurang bagus. Tapi baginya, misi meraih La Decima --gelar ke-10, bagi Los Merengues akan menyelamatkan lehernya dari jeratan PHK manajemen klub.
Ya, masa depan Mou di Real Madrid disebut-sebut akan sangat tergantung dengan hasil pertandingan melawan United di babak 16 besar Liga Champions. Informasi yang diperoleh koran Inggris, The Daily Telegraph, berdasarkan keterangan beberapa sumber di Real Madrid, menyebutkan bila El Real tersingkir, akan ada alasan kuat dari manajemen untuk mengakhiri kontrak Mou.
Sejauh ini Presiden Madrid Florentino Perez diyakini berpandangan kinerja buruk di La Liga belum kuat dipakai sebagai dasar pemecatan mantan manajer FC Porto, Chelsea, dan Inter Milan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar